Sensor Geoteknik

Manfaat Sensor Geoteknik

Sensor geoteknik memungkinkan pemantauan kondisi tanah dan struktur secara otomatis dan terus-menerus, sehingga Anda bisa mengambil keputusan lebih cepat dan tepat sebelum risiko membesar.

Deteksi Dini Risiko

Pergerakan tanah, deformasi struktur, atau tekanan air tanah dapat terpantau sejak awal sebelum terjadi kegagalan atau keruntuhan.

Pantauan Real-Time Tanpa Kunjungan Rutin

Semua data langsung dikirim ke pusat pemantauan dan dapat diakses dari mana saja. Tidak perlu lagi inspeksi manual berkala yang memakan waktu dan biaya.

Alarm Otomatis Saat Terjadi Perubahan

Sistem dapat disetel untuk memberi peringatan ketika nilai sensor melebihi ambang batas aman, memungkinkan respon cepat.

Meningkatkan Keamanan Proyek

Sangat penting untuk lokasi berisiko seperti lereng, area tambang, galian dalam, bendungan, dan struktur lama. Mengurangi potensi kerugian dan meningkatkan kepercayaan pemangku proyek.

Integrasi Data untuk Laporan & Evaluasi

Semua data terekam dan tersimpan otomatis, siap digunakan untuk laporan teknis, audit, atau perencanaan tindak lanjut.

Efisiensi Biaya Jangka Panjang

Dengan sistem pemantauan otomatis, Anda dapat mengurangi kebutuhan inspeksi manual, perjalanan lapangan, dan personel pemantau tetap di lokasi.

Keandalan Data 24/7

Sistem bekerja terus-menerus tanpa jeda, termasuk saat malam atau kondisi cuaca buruk, memastikan tidak ada momen penting yang terlewat.

Cara Kerja

1. Perencanaan & Penempatan Sensor: Tim teknis melakukan survei lokasi untuk menentukan titik-titik kritis yang perlu dipantau, seperti lereng, galian, struktur, atau tanggul.

2. Instalasi Sensor di Lapangan: Sensor dipasang secara strategis untuk mendeteksi kemiringan, pergeseran tanah, tekanan air, regangan, atau retakan.

3. Pengiriman Data Otomatis ke Pusat Pemantauan: Setiap sensor dilengkapi sistem pengirim data yang bekerja secara berkala, tanpa perlu intervensi manual. Data dikirim langsung ke server aman.

4. Visualisasi & Analisis Data: Data dari sensor divisualisasikan dalam bentuk grafik, tren, dan peta di dashboard digital yang dapat diakses kapan saja.

5. Peringatan Dini (Early Warning): Jika terjadi perubahan yang melewati batas aman, sistem mengirimkan peringatan kepada tim teknis atau manajemen secara otomatis.

6. Laporan Berkala & Evaluasi: Data terekam otomatis dan dapat diolah menjadi laporan kondisi struktur, tren geoteknik, atau rekomendasi teknis secara berkala.

Aplikasi & Pemanfaatan

Memantau kestabilan lereng, galian, dinding penahan, dan bangunan tinggi selama dan pasca konstruksi.

Infrastruktur & Konstruksi

Pertambangan

Pantau dinding tambang dan area disposal untuk deteksi pergerakan awal guna mencegah potensi longsor atau kecelakaan kerja.

Memantau tekanan air pori, deformasi, dan potensi kebocoran. Membantu menjaga keselamatan dan memenuhi standar regulasi proyek air.

Bendungan & Tanggul

Terowongan & Galian Dalam

Sensor regangan dan retakan memantau perubahan struktur selama dan setelah konstruksi. Sangat penting untuk proyek di area padat penduduk dan tanah lunak.

Sensor mengukur volume minyak di tangki secara real-time untuk mempermudah kontrol stok, distribusi, dan mencegah overflow.

Pabrik Sawit

Lereng & Area Rawan Bencana

Sangat bermanfaat untuk kawasan rawan longsor atau pergerakan tanah akibat hujan deras atau aktivitas proyek. Data digunakan untuk mitigasi dan peringatan dini.

Sensor mendeteksi getaran, regangan, dan pergerakan pada struktur jembatan untuk mencegah kerusakan dini dan memastikan keselamatan operasional.

Jembatan

Kebakaran Hutan

Sensor kelembapan dan suhu memantau area rawan kebakaran secara real-time, memungkinkan peringatan dini dan mitigasi sebelum api menyebar.