🚀 Konsultasi Gratis – Klik di Sini


Aplikasi & Pemanfaatan Foto Udara Lidar Pada Kehutanan & Konsultan Lingkungan
Sumatra: pemetaan 12.000 ha untuk update data tegakan (CHM & kerapatan).
Kalimantan: verifikasi blok produksi vs blok lindung berbasis kelas tutupan.
Pemodelan struktur tegakan (tinggi tajuk/CHM, kerapatan), estimasi volume kayu/biomassa.
Contoh :
🌳 Inventarisasi Hutan & Biomassa
Benefit :
Estimasi stok tegakan/biomassa cepat dan konsisten.
Dasar kuota tebangan & rencana silvikultur lebih akurat.
Pengurangan biaya inventarisasi lapangan berulang.
Papua: komparasi triwulanan untuk mendeteksi pembukaan jalur ilegal.
Riau: validasi hotspot dari citra satelit dengan point cloud LiDAR.
Deteksi perubahan area hutan (loss/gain), degradasi, dan fragmentasi.
Contoh :
🌲 Monitoring Perubahan Tutupan & Deforestasi
Benefit :
Peringatan dini perubahan lahan untuk kepatuhan.
Dokumentasi audit lingkungan yang kuat.
Prioritisasi patroli lapangan lebih efektif.
Kaltim: klasifikasi biomassa sebagai baseline proyek karbon.
Sulawesi: integrasi plot lapangan dengan CHM untuk model alometrik lokal.
Pendugaan biomassa di atas permukaan tanah untuk pelaporan karbon.
Contoh :
🌴 Karbon & MRV (Measurement, Reporting, Verification)
Benefit :
Kualitas data MRV meningkat; ketidakpastian turun.
Kepatuhan pelaporan ke verifikator/lembaga.
Perencanaan intervensi reduksi emisi lebih tepat.
Sumbar: identifikasi koridor antar patch hutan untuk satwa kunci.
Jabar: zonasi habitat prioritas pada area konservasi perusahaan.
Pemetaan ketinggian kanopi, heterogenitas struktur, dan koridor satwa.
Contoh :
🦉 Habitat & Koridor Keanekaragaman Hayati
Benefit :
Perencanaan konservasi berbasis data spasial detail.
Minimasi fragmentasi saat merencanakan akses/jalan.
Bukti pendukung kajian AMDAL/CSR lingkungan.
Sulawesi: peta kerawanan longsor untuk perizinan blok produksi.
Sumut: buffer aman dari tebing curam untuk jalur operasional.
Analisis slope/aspect/konveksitas medan untuk peta kerentanan.
Contoh :
🧭 Stabilitas Lereng & Mitigasi Longsor
Benefit :
Identifikasi dini area berbahaya.
Panduan teknis penempatan infrastruktur.
Penurunan insiden & biaya remediasi.
Kalteng: jalur log menghindari lereng >20% dan rawa gambut.
Maluku: rute evakuasi darurat di kawasan produksi.
Trase jalan efisien dengan batasan kemiringan dan menjaga area sensitif.
Contoh :
🗺️ Perencanaan Jalan Hutan & Akses Operasional
Benefit :
Kalteng: jalur log menghindari lereng >20% dan rawa gambut.
Maluku: rute evakuasi darurat di kawasan produksi.
🚀 Siap Tingkatkan Efisiensi dan Akurasi Proyek Anda?
Dapatkan solusi pemetaan dan monitoring berbasis teknologi terkini — akurat, cepat, dan andal untuk berbagai sektor industri.
© 2025. All rights reserved.
PT. Geonav Solution Indonesia
Jl. Kapten A. Anwar Arsyad, Siring Agung, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30138
Telp/WA